Sidang MKD menjadi cerminan pemimpin bangsa kita masa kini. Lebih membela kader yang bikin keder daripada keadilan yang membuat ketentraman. Bagaimana alurnya ketika terdakwa adalah teman dari pengadil? Otomatis pengadil membela teman tanpa memandang bnr atau salah. Hukum bisa dibeli pasal UU bisa dilangkahi tapi rakyat tidak bisa dibohongi. Sekarang tinggal pilih wahai yang mulia yang terhormat mahkamah kehormatan dewan ? Jadi penenang atau pecundang ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar